Branding Optimal Melalui Desain Landing Page

Branding Optimal Melalui Desain Landing Page untuk Keperluan Bisnis

Di tengah persaingan bisnis online, pembuatan landing page sangatlah diperlukan. Apalagi branding optimal melalui desain landing page tentu juga sangat diperlukan, karena dapat membantu membangun kesadaran merek, meningkatkan kepercayaan, dan mendorong konversi.

Pada dasarnya landing page adalah halaman pada sebuah website yang berisi berbagai macam informasi seperti teks, gambar, atau video untuk menghasilkan pendapatan.

Namun, tujuan landing page berbeda-beda. Ada yang sengaja dirancang untuk mendatangkan traffic, mengoptimalkan SEO, penempatan berbayar, atau sekadar tempat berbagi informasi. Apapun tujuannya, content marketing yang tepat sangat dibutuhkan, baik dari segi copywriting, UI/UX, serta desain grafis dan halaman.

 

Cara Optimal Melalui Desain Landing Page

Berikut beberapa cara branding optimal melalui desain landing page, dapat membantu meningkatkan pencitraan merek:

Membangun Kesadaran Merek pada Desain Landing Page

Landing page yang dirancang dengan baik dapat membantu membangun kesadaran merek dengan menampilkan logo merek anda, tagline, dan elemen visual lainnya. Elemen-elemen ini akan membantu pengunjung mengenali merek anda dan mengingatnya di masa depan.

Tingkatkan Kepercayaan

Landing page yang menyajikan informasi jelas dan akurat dapat membantu meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap brand anda. Informasi ini dapat mencakup deskripsi produk atau layanan, testimoni pelanggan, atau jaminan kepuasan pelanggan.

Dorong Konversi Melalui Desain Landing Page

Landing page yang dirancang secara efektif dapat mendorong konversi dengan mengarahkan pengunjung untuk mengambil tindakan yang diinginkan. Tindakan ini dapat berupa membeli produk, mendaftar ke suatu layanan, atau sekadar mengunduh konten.

 

Tips Membuat Landing Page yang Menarik dan Optimal

Konten berkualitas tinggi akan membuat landing page menarik dan ringkas. Dengan begitu, pengunjung bisa terinspirasi untuk mengambil tindakan dalam waktu yang relatif singkat. Semakin cepat landing page menghasilkan konversi, semakin baik kinerjanya. Setuju, bukan? Untuk itu, simaklah tips berikut ini:

Merancang Konten

Copywriting yang menarik harus didukung dengan visualisasi yang estetis. Contohnya adalah landing page yang dibuat oleh Tim A-Creative untuk Dealer Honda.

Gabungkan konten landing page dengan gambar, video, atau grafik lainnya. Selain itu pilihlah desain landing page yang minimalis agar informasi yang terkandung di dalamnya lebih jelas.

Hindari landing page yang memiliki terlalu banyak teks tanpa komposisi desain yang tepat. Apalagi jika teks landing page terlalu bertele-tele atau terlalu melebih-lebihkan merek. Alih-alih menghormati, menulis salinan untuk landing page justru membuat merek terlihat agresif.

Jangan lupa CTA-nya

Keberadaan CTA sangat krusial pada sebuah landing page, terutama untuk keperluan pembelian. CTA (Call to Action) adalah fitur berguna yang mengarahkan seseorang untuk melakukan tindakan tertentu. Membuat CTA membutuhkan desain profesional dan keterampilan menulis UI/UX.

Bagian CTA ini harus menonjol atau kontras dari konten lainnya. Petunjuknya harus jelas agar ada yang tahu apa yang harus dilakukan. Dengan adanya CTA pada landing page maka performa landing page akan lebih optimal dalam memanen konversi.

Gunakan Kata Kunci dalam Judul dan Konten

Hal ini dapat membantu Google untuk menampilkan website anda di halaman pertama. Dengan begitu, orang akan mudah menemukan landing page tersebut. Di antara website-website pesaing di Google, keberadaan kata kunci pada judul dan konten sangatlah penting.

Anda dapat menggunakan alat seperti Ubersuggest untuk menemukan landing page mana yang akan menempatkan halaman anda di halaman pertama. Sebab, tidak semua kata kunci bervolume tinggi akan membawa anda ke posisi pertama.

Tingkat kesulitan kata kunci sangat berpengaruh. Jika anda bingung menentukan apa yang harus dilakukan, anda bisa berkonsultasi dengan A-Creative Agency terkait riset kata kunci.

Masukkan Nilai dan Unique Selling Point (USP)

Konten atau produk serupa banyak sekali beredar di dunia maya. Ini merupakan tantangan lain yang harus diantisipasi. Oleh karena itu, tekankan nilai dan keunikan yang Anda miliki. Semakin lugas, jelas, dan khas suatu landing page, maka akan semakin meninggalkan kesan tersendiri di benak pengunjung.

Pesan nilai dan USP dapat ditempatkan di awal, bagian isi, atau akhir landing page. Pesan ini harus menonjol. Jangan biarkan kompetitor anda lebih menarik dari landing page anda.

Konten Pribadi dan Bertarget

Hampir semua pelanggan akan terharu jika membaca pesan produk yang erat kaitannya dengan kehidupan atau permasalahannya. Oleh karena itu, copywriter landing page harus memahami cara menjangkau pembacanya.

Tentukan persona pembeli anda sebelum membuat salinan landing page. Hindari penggunaan kata “kamu” karena terkesan kurang personal. Kemudian, buatlah studi kasus khusus. Seperti bagaimana produk anda dapat memecahkan masalah spesifik tertentu. Semakin relevan konten tersebut dengan kehidupan mereka, secara psikologis mereka akan semakin dekat dengan produk anda.

Masuk ke Tombol Bagikan Media Sosial

Saat ini orang suka berbagi informasi satu sama lain. Jadi, kurang lengkap rasanya jika sebuah landing page tidak memiliki tombol share media sosial. Paling tidak, sertakan tombol-tombol yang sedang populer, misalnya Instagram, Facebook, Twitter, atau LinkedIn.

Tanpa disadari, menyisipkan tombol berbagi di media sosial akan mengoptimalkan kinerja landing page. Namun perlu diperhatikan bahwa orang hanya akan membagikan konten jika konten tersebut membuat mereka terlihat pintar, baik hati, atau bijaksana. Jadi, buatlah landing page copywriting yang memberikan kesan tersebut.

Gunakan Jasa Pembuatan Landing Page Profesional

Menggunakan jasa pembuatan landing page profesional sangat diperlukan. Jasa dari punca.id hadir bagi anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk membuat konten berkualitas tinggi untuk landing page. Terlebih lagi, membuat landing page memerlukan beberapa detail yang perlu diperhatikan. Meski kecil, namun terkadang cukup memakan waktu, seperti mengatur ukuran gambar atau memasang logo.

Related Posts