cara fermentasi jerami dengan tetes tebu

Cara Fermentasi Jerami Dengan Tetes Tebu yang Mudah

Bingung tentang cara fermentasi jerami dengan tetes tebu? pusing karena sudah mencari cara dan tidak bisa? Tenang, pada artikel kali ini saya akan membagikan tutorialnya. Jika kamu penasaran untuk mencobanya, saya akan memberikan tutorial cara fermentasi jerami dengan tetes tebu yang mudah.

Definisi Jerami

Jerami padi merupakan hasil samping pertanian berupa batang kering dan batang tanaman serealia setelah biji dipisahkan. Waktu jerami kira-kira sesuai dengan massa biji-bijian yang dipanen. Jerami memiliki berbagai fungsi, misalnya sebagai bahan bakar, pakan ternak, alas tidur atau lantai kandang, pengemasan hasil pertanian (misalnya telur), arsitektur bangunan (atap, lantai, dinding), mulsa dan kerajinan tangan.

Jerami biasanya dikumpulkan, diikat, atau ditekan dalam bentuk cincin. Baler dapat membentuk sedotan menjadi gulungan atau kotak.

Cara Fermentasi Jerami Dengan Tetes Tebu

cara fermentasi jerami dengan tetes tebu

 

Tetes tebu atau sering juga disebut molase merupakan sisa dari tahap pengolahan di pabrik gula. Kata molase berasal dari bahasa latin mel yang berarti madu. Molase sangat bermanfaat untuk pembuatan pakan ternak, sudah dikenal dan diolah sejak pabrik gula berdiri.

Tetes tebu dapat digunakan sebagai pakan ternak, yang pemberiannya dilakukan dengan cara dicampur dengan air, dicampur dengan pakan konsentrat, atau melalui tahapan teknologi fermentasi berbagai macam sumber pakan serat hewan, pembuatan konsentrat, pembuatan silase. Tetes tebu merupakan salah satu bahan pakan dengan kandungan karbohidrat yang tinggi.

Selain itu, molase mengandung vitamin B kompleks dan vitamin lain yang dapat dengan mudah dicampur dalam air. Jika kita memberikan terlalu banyak molase untuk ternak, hewan kita mungkin mengalami diare atau diare karena molase tinggi kalium, kita harus menggunakan sekitar 15% dari campuran konsentrat untuk ini.

Bahan :

  • Jerami
  • tongkat jatuh
  • Drum plastik
  • Mesin pemotong atau pisau
  • Botol plastik kosong (contoh botol aqua 1 liter)

Cara melakukan fermentasi jerami padi dengan tetes tebu :

  1. Jerami padi atau jenis rumput lainnya dilayukan sebelum fermentasi berlangsung
  2. Potong jerami padi dengan chopper atau manual dengan parang 2-5 cm. Ukurannya yang kecil bertujuan agar jerami padi mudah dibungkus dan dicampur dengan bahan lain.
  3. Masukkan potongan jerami padi ke dalam plastik atau karung agar mudah kita timbang.
    Penimbangan dilakukan agar kita bisa menyesuaikan takaran jerami padi dengan takaran tetes tebu.
  4. Tuang jerami padi yang telah ditimbang ke permukaan bumi yang dilapisi plastik atau terpal agar jerami padi tidak terkontaminasi kotoran dan debu.
  5. Campur molase dengan air dalam perbandingan 1:10, dalam botol plastik atau penyemprot.
  6. Kemudian taburkan campuran molase secara merata di atas jerami padi. Campuran yang merata membuat proses fermentasi sempurna.
  7. Masukkan jerami padi secara merata ke dalam silo drum.
  8. Padatkan jerami padi di dalam silo dengan cara diinjak-injak sampai tidak ada lagi kantong udara.
    Jika sudah cukup kencang, tutup bagian atas silo dengan plastik agar udara tidak masuk ke dalam drum dan kencangkan dengan karet gelang hitam panjang.
  9. Simpan silase selama 21 hari atau 3 minggu. Kemudian buka silo drum.
  10. Jerami padi fermentasi siap untuk pembibitan sapi.

Baca Juga : Cara Membuat Pakan Sapi Organik yang Mudah dan Praktis

Nah, cukup sekian tutorial cara fermentasi jerami dengan tetes tebu pada artikel kali ini. Cukup mudah bukan? Selamat mencoba dan semoga berhasil, dan jika cara dalam artikel ini dapat membantu kamu, jangan lupa untuk membagikan ilmu anda kepada orang-orang di sekitar kamu agar mereka semua dapat mengambil manfaat. Sekian dari saya, terima kasih.

Apakah kamu tertarik ingin membaca artikel tentang : Cara Buat Kompos Dari Daun yang Hemat Biaya dan Mudah

Related Posts