keuntungan Usaha santan Kelapa

Ini dia Kandungan Gizi Santan Kelapa yang Wajib Anda Ketahui!

Kandungan Gizi Santan Kelapa. Santan telah menjadi salah satu bahan masak yang cukup populer, khususnya di Asia tenggara. Meskipun dapat menambah cita rasa gurih pada makanan, tetapi santan kerap dianggap menjadi pemicu dari kolesterol tinggi.

Padahal, jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, kamu bisa merasakan berbagai manfaat dan kandungan gizi santan kelap, bahan masakan ini. Nah, sebaiknya simak ulasan mengenai manfaat dari santan kelapa dan efek samping pada kesehatan jika kamu mengonsumsinya.

Kandungan Gizi Santan Kelapa

Bahan pokok masakan ini berasal dari daging buah kelapa . Daging kelapa akan diparut atau dihaluskan, kemudian dicampur dengan air bersih. Setelah itu,  Daging kelapa parut diberi air dan diperas untuk mendapatkan sari-sarinya atau disebut santan.

Jika menginginkan santan yang kental, gunakan sedikit saja air untuk campuran pada parutan kelapa. Sedangkan jika kamu ingin santan yang encer, kamu bisa menambahkan air lebih banyak.

Santan kelapa memiliki kandungan gizi seperti kalori yang cukup tinggi dan juga memiliki kandungan nutrisi yang banyak seperti zat besi. berikut adalah kandungan nutrisi dan gizi di 240 gram santan segar, yaitu:

  • Kalori: 552.
  • Mangan: 110 persen kebutuhan harian.
  • Magnesium: 22 persen kebutuhan harian.
  • Lemak: 57 gram.
  • Tembaga: 32 persen kebutuhan harian.
  • Zat besi: 22 persen kebutuhan harian.
  • Protein: 5 gram.
  • Potasium: 18 persen kebutuhan harian.
  • Karbohidrat: 13 gram.
  • Folat: 10 persen kebutuhan harian.
  • Serat: 5 gram.
  • Vitamin C: 11 persen kebutuhan harian.
  • Selenium: 21 persen kebutuhan harian.

Umumnya, kalori terdapat di dalam lemak. Selain itu, perlu kamu waspadai bahwa bahan makanan dari santan juga mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Dengan begitu, jumlah penggunaannya harus lebih dijaga dan jangan berlebihan.

Manfaat Santan Bagi Kesehatan

Kandungan Gizi Santan Kelapa, santan memiliki banyak kandungan gizi terutama santan yang tidak tercampur dengan bumbu lainya atau disebut dengan santan murni.

1. Menurunkan berat badan

Santan mengandung (MCT) atau trigliserida rantai menengah yang justru membantu untuk menurunkan berat badan. MCT mampu merangsang energi dari proses yang disebut termogenesis atau produksi panas. Beberapa penelitian menunjukkan MCT berfungsi untuk mengurangi berat badan dan ukuran dari pinggang. MCT juga dapat menyeimbangkan mikrobiota dari usus yang lagi tidak stabil.

Kurangnya stabilitas mikrobiota usus dapat memicu obesitas. Riset di tahun 2015 yang meneliti tentang pria obesitas membuktikan, bahwa konsumsi MCT saat sarapan dapat memicu berkurangnya asupan makanan di kemudian hari. Riset di tahun 2018 juga menunjukkan bahwa MCT meningkatkan sensitivitas insulin yang mendorong penurunan   dari berat badan.Insulin adalah hormon yang penting untuk memecah glukosa dan mengontrol kadar gula darah.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung juga. Karena kandungan dari lemak jenuhnya, Santan juga sering diklaim sebagai makanan yang menyebapkan kolesterol dan penyakit jantung. Namun, Sumber lemak yang baik dapat mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda.

Genetika menentukan  bagaimana seseorang dapat bermemetabolisme lemak jenuh dan dampak lemak jenuh pada kesehatan. Riset dari meneliti 60 pria telah menemukan, menkonsumsi santan dapat menurunkan tingkat kolesterol jahat lebih banyak dari pada susu kedelai.

Santan juga terbukti dapat meningkatkan kolesterol baik sebanyak 18 persen dibandingkan dengan kedelai yang hanya mampu menaikan kolesterol baik sebesar 3 persen saja. Hal ini bisa terjadi karena asam lemak utama didalam lemak kelapa, yakni asam laurat, yang dapat meningkatkan kolesterol LDL “jahat” dengan mengurangi aktivitas reseptor yang membersihkan LDL dari darah.

3.Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Riset menunjukkan bahwa asam laurat yang merupakan asam lemak dari dalam kelapa memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang meningkatkan daya taha dari tubuh. Riset tentang efek antimikroba dari asam laurat dari kelapa juga menemukan manfaat  dari santan yang menghambat pertumbuhan dari bakteri tertentu.

Dalam riset tersebut, peneliti mengisolasi berbagai strain bakteri dan menuangkan asam laurat kedalam cawan petri dan menemukan asam laurat yang efektif menghambat pertumbuhan dari bakteri Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, dan Mycobacterium tuberculosis. Riset juga membuktikan asam laurat dapat menghambat pertumbuhan dari sel kanker dengan merangsang protein reseptor tertentu yang mengatur pertumbuhan sel.

Related Posts