peluang usaha sabut kelapa

Peluang Usaha Sabut Kelapa Yang Menarik

Kalian pasti sudah tidak asing lagi kan dengan sabut kelapa. Sabut kelapa merupakan serat alami yang berasal dari tumbuhan kelapa yaitu buahnya. Sabut kelapa jika diurai akan menghasilkan serat sabut dan bubuk sabut. Oleh karena itu dapat dijadikan peluang usaha sabut kelapa.

Sabut kelapa dapat dijadikan berbagai macam barang, dan jika dijual memiliki nilai jual yang tinggi. Selain itu, sabut kelapa juga dapat di ekspor di berbagai negara seperti Cina, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Singapura. Berikut adalah contoh peluang usaha sabut kelapa.

Peluang Usaha Sabut Kelapa

peluang usaha sabut kelapa

1. Serat Sabut (Cocofiber)

Peluang usaha sabut kelapa yang pertama yaitu cocofiber atau di dalam perdagangan dunia biasa dikenal sebagai Coco Fiber, Coir fiber, coir yarn, coir mats dan rugs, yang merupakan produk hasil olahan sabut kelapa.

Seperti yang sudah kita ketahui, serat kelapa hanya dapat digunakan sebagai bahan pembuat sapu, keset, tali dan alat-alat rumah tangga lainnya. Serat kelapa dapat dijual di market place dengan kisaran 10 ribu per kilogram. Jadi bisa kebayang kan dengan harga segitu, Kamu bisa menjadikan sabut kelapa sebagai peluang bisnis yang besar loh.

Dengan sejalan berkembangnya teknologi, sifat fisika-kimia serat, dan kesadaran konsumen untuk kembali ke bahan alami, membuat serat ini dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku industri karpet, jok dan dashboard kendaraan, kasur, bantal dan hardboard.

Serat ini juga dapat dimanfaatkan untuk pengendalian erosi. Serat sabut kelapa diproses untuk dijadikan Coir Fiber Sheet yang digunakan untuk lapisan kursi mobil, Spring Bed dan lain-lain.

2. Serbuk Sabut Kelapa (Cocofiber)

Peluang usaha sabut kelapa yang kedua adalah cocopeat. cocopeat merupakan sabut kelapa yang diolah jadi butiran-butiran gabus, juga dikenal juga dengan nama Cocopith atau Coir pith. Cocopeat adalah media tanam yang terbuat dari serabut kelapa.

Ini dia yang lagi booming di zaman pandemi, di mana tanaman merajalela. Oleh karena itu, cocopeat ini banyak dicari oleh banyak orang. Harga yang tercatat di market place harga dari cocopeat ini berkisar Rp 5.000 hingga Rp 8.000.

Cocopeat dapat menompang kandungan air dan unsur kimia pupuk serta dapat menetralkan keasaman tanah. Karena sifatnya itu, cocopeat bisa digunakan sebagai media yang baik untuk pertumbuhan tanaman hortikultura dan juga media tanaman rumah kaca.

3. Serbuk Sabut Padat (Cocopeat Brick)

Cocopeat brick merupakan pith (empulur) yang dipadatkan dengan ukuran yang mudah dipergunakan untuk rumah kaca, tanaman pot lapangan golf, landskap dan juga untuk mengendalikan erosi. Selain ramah lingkungan, cocopeat brick ini juga telah diuji secara luas sebagai media pertumbuhan tanaman.

4. Cocomesh

peluang usaha sabut kelapa

Cocomesh merupakan jaring yang dibuat dari sabut kelapa. Biasanya dibuat seperti seukuran dengan net bola volly atau juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan lahan.

Penggunaan Cocomesh ini sudah jelas terbukti efektif dalam mencegah longsor ataupun banjir. Cocomesh juga berfungsi untuk media tumbuh tanaman dan sangat cocok sebagai reklamasi bekas tambang atau pantai.

Dengan mematok ujung-ujungnya, cocomesh terpampang dalam lahan bekas galian tambang. Pemasangannnya harus disesuaikan dengan struktur tanah. Bisa miring, atau datar.

5. Cocopot (Pot Sabut Kelapa)

Cocopot merupakan media tumbuh tanaman yang dipakai spesifik oleh pertambangan. Selain itu, cocopot bermanfaat untuk media tumbuh tanaman yang cocok sebagai tanaman dalam pot dengan minusnya yaitu unsur hara.

Harga dari cocopot sekitar 5 ribu rupiah hingga 10 ribu rupiah per buahnya. Pot ini menyerap air maka dari itu air lebih merata di sekeliling tanaman dan memberikan keleluasaan akar tumbuh kesegala arah oleh karena itu tanaman dapat menjadi lebih sehat.

6. Cocosheet (Lembaran Serat Sabut)

Cocosheet merupakan serat serabut kelapa yang dibuat dalam bentuk lembaran yang mampu mengurangi suara dan menyerap kebisingan pada frekuensi tinggi (2000Hz). Cocosheet adalah bahan yang digunakan untuk pembuatan cocopot.

7. Coconut Fiber Cement Board (CFB)

8. Coconut Fiber Board (CFB)

Coconut Fiber Board bahan dasarnya dibuat dengan 100 persen (100%) sabut kelapa dan pengikat. Papan ini tidak berisikan bahan semen seperti pada Coconut Fiber Cement Board. Papan ini sangat potensial jika digunakan sebagai panel dinding, partisi pemisah (devider), furnitur dan lain-lainnya.

9. Cococoir

Peluang usaha sabut kelapa yang terakhir adalah Cococoir merupakan salah satu hasil dari penguraian kulit kelapa yang dapat menghasilkan produk seperti tikar cocomulsa, yang sangat efektif untuk menghalangi gulma yang akan menghambat pertumbuhan tanaman. Kelebihan pengunaan cocomulsa antara lain dapat menjaga kelembaban tanah karena dapat mengurangi penguapan air tanah.

Selain itu, juga dapat juga mencegah siput ketika akan mendekat pohon, dapat bertahan lebih lama sekitar 3 tahun, dan menambah nilai ekonomi jika dibandingkan menggunakan mulsa dari plastik yang bertahan hanya 2 kali pakai.

Produk Berbahan Dasar Sabut Kelapa

peluang usaha sabut kelapa

Sejak dahulu para pengerajin sudah memanfaatkan serat sabut kelapa untuk di olah menjadi beberapa barang yang berguna, misalnya sapu lantai dan keset kaki. Akan tetapi, dengan peralatan yang masih sederhana tentu tidak mampu memproduksi dalam jumlah yang besar, sehingga bisnis yang di jalankan tersebut tidak dapat berkembang dengan baik.

Dengan adanya mesin-mesin industri skala rumahan, maka peluang usaha ini cukup menjanjikan dan prospektif. Jika di lingkungan kamu merupakan sentra penghasil kelapa, maka tidak ada salahnya mencoba berwirausaha membuat produk ekonomi dari pengolahan sabut kelapa. Hal ini telah di lakukan oleh kelompok Koperasi Bina Usaha Pembuatan Sofa dari sabut kelapa

Kelompok usaha ini memproduksi kursi sofa dengan memanfaatkan sabut kelapa atau cocofiber. Bahan cocofiber yang dipergunakan untuk mengisi bagian jok dalam ternyata lebih murah, awet, dan juga ramah lingkungan daripada menggunakan bahan busa gabus. Satu set sofa ini memerlukan kurang lebih 10 kg serat sabut kelapa. Setiap bulannya, kelompok usaha ini mampu memproduksi 25 set sofa.

Peluang Bisnis UKM Pengolahan Sabut Kelapa

Sabut kelapa pada biasanya hanya di manfaatkan sebagai keperluan bahan bakar bagi rumah tangga yang masih menggunakan kayu bakar. Di daerah penghasil kelapa, sabut kelapa biasanya di buang begitu saja. Padahal dapat dimanfaatkan menjadi peluang usaha sabut kelapa

Mungkin karena pelaku usaha pembuatan bata dan genteng yang sering membutuhkan sabut kelapa tersebut untuk proses pembakaran. Namun, ada juga beberapa pengerajin yang menggunakan sabut kelapa untuk diolah menjadi produk yang bernilai ekonomi. selain peluang usaha sabut kelapa terdapat juga manfaat sabut kelapa.

Manfaat Sabut Kelapa

1. Bahan Bakar

Sabut kelapa sangat mudah sekali terbakar, oleh karena itu sering dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai bahan bakar. Jika kamu melihat orang yang tinggal di pedalaman atau melihat video kisah hidup orang zaman dulu, pasti kamu juga akan melihat mereka masih menggunakan tungku tradisional dengan memanfaatkan bahan bakar sabut kelapa.

Ternyata di industri keramik dan genteng sampai saat ini masih menggunakan sabut kelapa sebagai bahan bakar.

2. Bahan Dasar Kerajinan

Banyak sekali macam-macam kerajinan yang dibuat dari sabut kelapa, seperti tas, dompet, pajangan, karpet dan berbagai kerajinan lainnya. Dimata orang kreatif, sabut kelapa sangat berharga.

Mereka dapat menjual hasil kreativitas mereka ke berbagai negara dengan harga yang sangat tinggi dan bahkan orang mancanegara pun sangat tertarik dengan kerajinan yang terbuat dari serat kelapa ini.

3. Penetralisir Air dan Bau Semen

Sabut kelapa juga dapat digunakan untuk menetralisir air dan bau semen. Jika kamu membuat kolam ikan pasti masih ada bau semen nya. kalau air dicampur dengan bau semen maka akan menyebabkan ikan mati. Oleh karena itu, sebelum ada memindahkan ikan ke kolam yang baru selesai disemen, netralisir dulu dengan menggunakan sabut ini.

4. Pembuatan Pupuk Organik

Pupuk organik yang dibuat dengan bahan sabut ini bisa untuk menyadangkan air 60 persen lebih banyak jika dibandingkan dengan pupuk yang lain. Hal ini akan sangat berguna untuk beberapa daerah yang memiliki curah hujan yang rendah atau daerah yang sering mengalami kekeringan.

Selain itu, sabut kelapa juga mempunyai kandungan unsur hara serta mineral yang cukup baik untuk pertumbuhan dari tanaman. Sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan pupuk organik.

5. Bahan Dasar Pembuatan Briket

Briket merupakan bahan bakar untuk mempertahankan api, sabut kelapa ini merupakan bahan dasar pembuatan briket. Briket yang terbuat dari dasar sabut kelapa ini memiliki sifat yang lebih ramah lingkungan serta akan mengurangi biaya produksi.

Karena biaya produksi briket ini lebih murah jika dibanding briket dari batubara. Banyak sekali kan manfaat dari sabut kelapa? Jadi jika kamu menemukan sabut kelapa yang tidak terpakai kamu dapat memanfaatkannya dengan baik.

Strategi Pemasaran Sabut Kelapa

Permintaan cocofiber di pasaran memang cukup banyak, Biasanya orang yang melakukan ekspor adalah produsen yang telah memiliki koneksi. Bagi kalian yang baru memulai usaha, mungkin ini sedikit berat untuk dilakukan, terlebih untuk skala internasional.

1. Jual Online

Keberadaan toko online memang semakin banyak seiring banyaknya orang yang tertarik dengan belanja online. Keberadaan merchant online ini dapat kamu jadikan inspirasi untuk pemasaran usaha cocofiber. Memang banyak pesaing, tetapi dengan beberapa trik kamu bisa mendapat pembeli bahkan pelanggan.

Selain itu, kamu juga dapat memakai jasa iklan di situs belanja online untuk produk cocofiber. Jika dibandingkan dengan membuka toko online sendiri, pihak situs belanja online akan membantu kamu dengan promosi yang jauh lebih menarik.

2. Diolah Menjadi Kerajinan

Daripada kamu menjual dengan bentuk cocofiber saja, hal tersebut akan terkesan kurang menarik? Maka dari itu, agar cocofiber lebih cepat terjual dan diminati banyak orang, maka kamu dapat memproduksinya menjadi sebuah kerajinan yang menarik.

Hal tersebut nantinya akan membuat pembeli dapat lebih banyak pilihan, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Misalnya ketika pembeli tidak begitu memerlukan cocofiber, maka kamu bisa menjadikan hal tersebut menjadi peluang baru.

Kamu dapat mengolah cocofiber menjadi sapu, sehingga pelanggan lebih tertarik karena mampu memenuhi kebutuhannya. Selain itu, ketika kamu membuat cocofiber menjadi kerajinan, maka nilai jualnya dianggap lebih tinggi sebab sudah mendapatkan sentuhan kreativitas.

3. Menyediakan Website

Salah satu cara jual cocofiber yang cukup berpengaruh selain melalui toko online di situs belanja adalah dengan cara membuka website. Website ini sangat penting sebagai bentuk kredibilitas usaha kamu. Melalui website inilah calon pembeli bisa mengenal dan mengetahui usaha kamu.

kebanyakan produsen cocofiber yang mampu mengekspor produknya ke luar negeri juga menyediakan website untuk portofolio mereka. Dengan adanya website tersebut, pelanggan grosiran juga dapat berpeluang besar untuk mau bekerja sama dengan kamu.

4. Rajin Promosi di Sosial Media

Sosial media adalah ladang yang paling efektif untuk mempromosikan produk jualan. Melalui sosial media kamu dapat berkomunikasi dengan pelanggan, sehingga secara tidak langsung kamu sudah membangun image tempat usaha di hati pelanggan.

Dan jangan lupa untuk selalu menampilkan konten-konten menarik agar dapat berinteraksi dengan pelanggan. Belakangan ini banyak sekali yang tertarik dengan kerajinan cocofiber sebab tampilannya yang bergaya vintage terlihat cantik.

Untuk bisa menggaet followers, kamu dapat menggunakan jasa iklan di sosial media seperti Instagram, Facebook Ads,twitter dan lain sebagainya.

5. Aktif Menawarkan Promosi

Banyak sekali pelanggan yang memang tertarik dengan barang diskon dan promosi yang menarik lainnya. Cara ini dapat dilakukan sebagai bentuk mempertahankan pelanggan. Hal ini juga akan membuat usaha cocofiber kamu dapat bertahan lama dan tidak kehilangan peminat.

Ekspor Sabut Kelapa

1. Mempersiapkan Dokumen Ekspor

Cara ekspor kelapa ke luar negeri yang pertama untuk pemula yaitu harus memenuhi segala persyaratan dokumen. Beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan seperti Surat Izin Perdagangan, Daftar Perusahaan, Nomor Pokok Wajib Pajak, serta Nomor Identitas Kepabean yang diberikan dari pihak Bea Cukai.

Jumlah dokumen ekspor juga dapat berbeda-beda berdasarkan jenis produk yang akan di ekspor, prosedur di negara tujuan beserta kesepakatan antara pembeli. Dokumen ekspor berhubungan dengan invoice dari eksportir, packing list, serta bill of lading dari shipping company.

Pastikan jika informasi perusahaan, alamat kantor, barang yang kirim, dan lain sebagainya terdata dengan jelas. Kejelasan dan kelengkapan sebuah informasi juga akan menentukan masa waktu proses ekspor.

2. Memastikan Negara Tujuan Ekspor Kelapa

Jika dokumen tersebut sudah dilengkapi, eksportir harus memastikan negara tujuan. Lakukan riset terlebih dulu untuk menentukan negara yang tepat sesuai dengan produk yang dikirim. Pastikan karakter dan budaya negara tersebut dapat menerima produk yang kamu tawarkan.

3. Terapkan Marketing yang Tepat

Ekspor kelapa ke luar negeri akan lebih gampang dilakukan jika kamu memasarkan atau mempromosikan produk terlebih dahulu. Cara ini bertujuan agar calon pembeli bisa mengenal produk yang kamu jual. Daftarkan perusahaan kamu di e-commerce atau portal bisnis yang berbasis internasional.

4. Gunakan Fasilitas Pemerintah

Tersedia fasilitas dari Kementerian Perdagangan yaitu Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) dan Atase Perdagangan (Atdag). Cara ekspor kelapa ke luar negeri ini dapat membantu kamu mencari informasi tentang permintaan produk dari perusahaan luar negeri dan serta analisis situasi pasar di negara tujuan.

5. Memberitahu Pihak Pabean

Berikan informasi pabean lewat pihak Bea Cukai yang sudah dilengkapi dengan dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang beserta kelengkapan surat-surat diatas.

6. Dapatkan Nota Persetujuan Ekspor

Cara ekspor kelapa selanjutnya adalah menunggu eksportir mendapatkan permohonan ekspor. Jika telah terpenuhi maka akan mendapat nota persetujuan ekspor (NPE) yang diberikan bea cukai. Dapat menjadi bukti bahwa produk kamu termasuk barang ekspor

7. Lakukan Pengiriman Barang

Pengiriman barang ekspor dapat dilaksanakan setelah NPE sudah tersedia. ekspor sabut kelapa ke luar negeri dimulai dengan stuffing container dengan tepat. Eksportir bisa menggunakan general purpose container, bulker container, atau reefer container. Sesuaikan jenis produk sabut kelapa dan juga turunannya yang akan di ekspor.

Pengiriman barang bisa dengan menggunakan transportasi darat maupun laut. Pastikan produk ekspor diasuransikan agar mencegah kerugian. Cara ekspor kelapa ke luar negeri yang terakhir adalah mendapatkan pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan.

Related Posts