Delima sering ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan. Bentuknya perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2-5 m. Batang berkayu, percabangan bersudut, percabangan banyak, lemah, ketiak daun berduri, berwarna coklat saat muda, dan hijau kotor saat tua.

Tanaman ini juga banyak ditanam di Cina Selatan dan Asia Tenggara. Delima berasal dari Timur Tengah, tersebar di daerah subtropis hingga tropis, dari dataran rendah hingga di bawah 1.000 m dpl. Tanaman ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Cara mengolah buah delima sangat gampang.

Cara mengolah buah delima

cara mengolah buah delima

Bahan-bahan :
  • Siapkan 1 buah delima
  • Gunakan 2 bungkus gula tropicana slim/ secukupnya gula pasir
  • Susu kental manis
  • Ambil Secukupnya air
  • Es batu
Langkah Pembuatan Jus Delima :
  1. Siapkan bahan bahan
  2. Potong buah delima, ambil biji bijinya
  3. Taruh gula dan air sekaligus susu kental manis
  4. Masukan kedalam blender dan blender hingga halus
  5. Saring terlebih dahulu sebelum dituang kedalam gelas
  6. Selesai.

Manfaat Buah Delima

cara mengolah buah delima merah

Buah delima, atau dikenal juga dengan nama pomegranate, sudah digunakan selama ribuan tahun lamanya berkat manfaatnya bagi kesehatan. Buah delima bisa dijadikan berbagai macam pangan. Cara mengolah buah delima juga tidak susah.

Ilmu pengetahuan modern menemukan bahwa delima dapat membantu menjaga kesehatan jantung, bahkan mencegah risiko kanker. Manfaat buah delima ini, tidak lain dan tidak bukan, berasal dari senyawa antioksidannya.

omegranate memiliki rasa yang manis dengan kulit tebal dan berwarna merah. Di dalamnya terdapat ratusan biji berwarna merah rubi (disebut dengan aril) yang lezat. Aril tersebut dapat Anda makan langsung ataupun dijadikan topping salad dan oatmeal.

Aril buah delima kaya akan antioksidan kuat. Malahan, jus delima segar dikatakan mengandung antioksidan 3 kali lipat lebih banyak dibandingkan teh hijau dan anggur merah (red wine).

Menurut data US Department of Agriculture (USDA), dalam 1 buah pomegranate berdiameter 3 3/8 inci atau sekitar 154 gram mengandung:

  • 120 gram (g) air
  • 128 kalori
  • 2,57 g protein
  • 1,8 g lemak total
  • 28,8 g karbohidrat
  • 6,16 g serat
  • 21,1 g gula total
  • 15,4 miligram (mg) kalsium
  • 18,5 mg magnesium
  • 55,4 g fosfor
  • 363 mg kalium
  • 15,7 mg vitamin C
  • 58,5 mikrogram (mcg) folat atau vitamin B9

Buah delima juga diperkaya dengan zat besi, zinc, tembaga, selenium, vitamin B1, B2, B3, dan B6, kolin, vitamin E, serta vitamin K.

Selain tinggi antioksidan polifenol dan antosianin, delima pun mengandung dua senyawa unik yang bertanggung jawab terhadap, hampir semua, manfaatnya bagi kesehatan, yakni:

  • Punicalagin, yang merupakan antioksidan sangat kuat pada air buah delima dan kulitnya. Karenanya, ekstrak delima di pasaran biasanya berasal dari kulitnya.
  • Punicic acid, yang banyak ditemukan pada minyak biji delima merupakan kandungan asam lemak utama dalam aril-nya.

1. Membantu menjaga berat badan

Satu manfaat buah delima yang cukup populer ialah menurunkan berat badan. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Rutin mengonsumsi delima tidak serta-merta membuat Anda kurus dalam sekejap. Lagi pula, belum banyak penelitian yang menunjukkan efektivitas delima terhadap penurunan berat badan.

Namun, pomegranate bisa Anda jadikan menu makanan sehari-hari Anda. Karena mengandung serat yang mengenyangkan, delima mungkin membantu menjaga berat badan. Bisa juga dibikin olahan, cara mengolah buah delima sangatlah mudah. Dengan begitu, Anda jadi makan lebih sedikit dan, pada gilirannya, berat badan pun turun.

Makan buah delima juga dapat menurunkan keinginan ngemil makanan dan minuman tidak sehat lainnya, seperti kue, permen, atau junk food.

2. Memelihara kesehatan jantung

Pomegranate diyakini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang selanjutnya akan mengurangi risiko penyakit jantung.

Jika Anda memiliki risiko menderita penyakit jantung koroner, cobalah untuk mengonsumsi jus buah delima. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi setidaknya 200 ml jus buah delima setiap hari selama 3 bulan, dapat menurunkan gejala iskemia akibat penyempitan pembuluh darah jantung.

Khasiat delima lain bagi kesehatan jantung adalah melancarkan peredaran darah sehingga membantu mengontrol tekanan darah. Manfaat buah delima tersebut sangat membantu untuk ibu hamil. Plus, delima bisa membantu mencegah pembentukan sumbatan pada pembuluh darah.

3. Melawan radikal bebas

Antioksidan adalah senyawa yang mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Molekul radikal bebas dapat terbentuk dari polusi udara di lingkungan maupun proses metabolisme alami dalam tubuh.

Dari manapun asalnya, radikal bebas akan merusak bahkan menghancurkan sel sehat di sekitarnya. Molekul tersebut pun dapat memicu penyakit kronis mulai dari obesitas, diabetes melitus, jantung, hingga kanker.

4. Mengurangi risiko penyakit radang sendi

Antioksidan flavonoid yang terkandung pada buah delima dapat membantu menghambat peradangan penyebab osteoarthritis dan kerusakan tulang rawan. Meski begitu, dugaan tersebut masih sebatas penelitian terhadap hewan dan memerlukan studi lebih lanjut.

5. Menjaga kekebalan tubuh

Vitamin C yang terdapat pada delima cukup tinggi. Memiliki nama lain asam askorbat, vitamin C merupakan nutrisi penting untuk mendukung fungsi sistem imun. Manfaat buah delima ini juga sangat membantu untuk ibu hamil.

Satu buah delima setidaknya dapat memenuhi sekitar 40% kebutuhan vitamin C harian Anda. Untuk mendapatkan manfaatnya, konsumsilah delima segar, bukan jus kemasan ataupun sirup. Pasalnya, vitamin C bisa pecah dalam proses pasteurisasi.

Selain itu, antioksidan kuat buah delima bekerja melawan peradangan di seluruh tubuh dan mencegah stres oksidatif serta kerusakan akibat radikal bebas.

6. Melawan infeksi virus dan bakteri

Buah delima dapat mencegah penyakit dan melawan infeksi. Delima telah terbukti memiliki sifat antibakteri dan antivirus dalam tes laboratorium.

Efek antibakteri dan antijamur dari delima disebut-sebut dapat membantu melindungi tubuh Anda terhadap infeksi dan peradangan di mulut.

Manfaat buah delima juga telah ditunjukkan nyata terhadap beberapa jenis bakteri, termasuk pula Candida albicans penyebab infeksi vagina.

 

Baca juga : cara membuat jus durian

Related Posts