Hai teman teman, kali ini saya akan memberikan artikel tentang cara membuat gulali colek dan beberapa pembahasan tentang gulali.
Apa itu Gulali ?
Gulali atau arum manis ialah sejenis jajanan yang terbuat dari pintalan gula yang dibakar terlebih dulu. Jajanan ini pertama kali dikenalkan pada tahun 1904 oleh William Morrison dan John C. Wharton, di St. Louis World’s Fair menggunakan nama “Fairy Floss” atau benang peri.
Mereka berdua berhasil menjual 68.655 kotak dengan harga yang cukup mahal pada saat itu, yaitu AS$0,25, bisa dikatakan setengah dari harga tiket masuk ajang pameran tersebut.
Gulali terbuat dari gula yang diberi pewarna makanan. Mesin gulali modern cara bekerjanya sama dengan mesin-mesin yang sudah lama. Bagian tengah dari mesin itu terdiri dari wadah kecil. Ke dalamnya lalu dimasukkan gula dan pewarna makanan.
Pemanas yang ada dekat tepian wadah tersebut berfungsi untuk mencairkan gulanya, lalu diputar melalui lubang-lubang kecil dan hasilnya akan dipadatkan oleh udara. Kemudian benang-benang tersebut dikumpulkan di sebuah wadah logam yang besar.
Operator mesin memutar-mutar sepotong kayu kecil atau kerucut karton (orang yang lebih berpengalaman umunya menggunakan tangan mereka sendiri) pada sekeliling tepian wadah besar penangkap gulali yang berfungsi untuk mengumpulkannya.
Biasannya gulali terdiri dari udara. Oleh karena itu, hasilnya sering kita lihat besar atau mengembang. Sebuah kerucut gulali biasanya dapat mencapai ukuran sebesar bola basket.
Mengonsumsi gulali biasanya merupakan bagian dari kunjungan ke pasar malam atau sirkus. Warna gulali yang paling sering ditemui biasannya merah jambu. Favorit yang lain ialah campuran warna merah jambu, ungu maupun biru.
Gulali memiliki rasa yang manis dan lengket. Walaupun kelihatan seperti benang wol, gulali segera mencair jika di dalam mulut. Gulali juga dapat berubah menjadi lengket jika terkena uap air.
Karena gulanya yang bersifat higroskopis, dan memiliki ruang permukaan yang sangat luas, gulali akan menjadi semakin kasar, keras, dan biasanya tidak begitu halus lagi jika sudah terpapar atmosfer. Pada iklim yang lembap gulali harus segera dikonsumsi dalam beberapa jam, jika tidak ia akan mengeras.
Sejarah Singkat Tentang Gulali
Rupanya gulali jenis mempunyai sejarah panjang loh. Gulali, sudah dikenal oleh bangsa Italia semenjak sekitar abad ke-15. Saat itu seorang koki membuatnya dan menambahkan caramelize gula murni kemudian menggunakan garpu yang berfungsi untuk meneteskan sirup di atas gagang sapu.
Suhu permen yang hangat dan lentur, mereka dapat mengambil untaian dengan baik dan mengatur permen kapas ke dalam berbagai macam bentuk. Lalu di abad ke-19, terdapat 2 orang yang diklaim sebagai penemu permen kapas, 2 orang tersebut bernama William Morrison dan John C. Wharton.
Jenis – Jenis Gulali
Ternyata Gulali terdapat beberapa jenis jenisnya lo. Untuk itu, mari kita simak penjelasannya dibawah ini.
1. Gulali Colek
Gulali tradisional ini terbuat dari gula Jawa. Memiliki tekstur yang sangat lentur dan juga kenyal. Selain itu gulali yang ini biasanya disajikan secara basah. Penjual harus menariknya ke wadah atau stik kayu kecil lalu diberi taburan kacang. Mempunyai tekstur yang lentur membuat gulali colek jadi sangat awet saat dikonsumsi.
2. Gulali Rambut Nenek
Jika gulali yang satu ini sudah pasti nggak asing lagi kan?, Gulali rambut nenek atau yang biasa disebut arbanat ini memang masih cukup mudah untuk ditemui.
Bahan utama dari gulali ini ialah gula pasir dan tepung terigu. Tekstur yang berupa helaian-helaian panjang menyerupai rambut ini dibuat dengan cara tradisional yaitu mencampurkan adonan gula yang telah mengental dengan tepung terigu.
Kemudian, adonan ditarik-tarik sampai membentuk serat-serat tipis. Cara membuatnya hampir sama dengan cara membuat mi. Selain itu, arum manis, camilan atau jajanan ini juga dikenal dengan nama arbanat.
Dulunya gulali yang satu ini berwarna putih lho, tetapi kemudian diberi pewarna makanan dan peras a makanan lainnya agar menarik konsumen. Pada umumnya, rambut nenek disajikan bersamaan dengan dua keping kerupuk tipis.
3. Gulali Bentuk
Berbeda dengan kedua jenis gulali sebelumnya, gulali yang satu ini dibuat dari gula putih lalu diberi pewarna makanan. Biasannya dua warna yang digunakan ialah hijau dan merah.
Keunikan yang terdapat dari gulali jenis ini yaitu bentuknya yang dapat dibuat sesuka hati sesuai dengan kemampuan penjual. Terdapat bentuk bunga mawar, bentuk kuda sampai bentuk ayam jago.
4. Gulali Gula Jawa
Sebenarnya gulali gula Jawa memiliki bahan dasar yang sama seperti gulali colek. Hanay perbedaannya terdapat di cara penyajiannya.
Gulali jenis ini disajikan dalam keadaan sudah keras. Gulali yang biasannya disebut dengan permen lollipop tradisional ini konon adalah cikal bakal dari kemunculan berbagai macam gulali khas yang ada di Indonesia saat ini lho.
5. Gulali Sutra
Gulali sutra atau dikenal dengan gulali tepung ialah salah satu jenis gulali yang sekarang mulai susah ditemui. Gulali jenis ini sebenarnya mempunyai tampilan yang serupa dengan gulali rambut nenek.
Bahan dan cara pembuatannya pun mirip. Cuma gulali sutra tidak melalui proses ditarik-tarik sampai membentuk serat-serat yang tipis.
Adonan gulali yang masih basah bisa diambil sejumput, kemudian dimasukkan ke dalam wadah tepung terigu dan ditarik-tarik sedikit sampai adonan gulali tidak terasa lengket. Memiliki tampilan dan teksturnya yang lebih halus seperti sutra. Oleh karena itu, gulali ini disebut dengan gulali sutra.
Jangan lupa untuk membaca artikel tentang cara membuat gulali gula pasir ya.
Jangan lupa juga untuk mampir ke artikel tentang cara membuat permen dari gulali pasir ya.
Nah sekarang yang kita bahas adalah cara membuat gulali colek. Untuk itu, mari kita simak dibawah ini.
Cara Membuat Gulali Colek
Cara membuat gulali colek yang dibagi kali ini ialah resep gulali colek atau gulali gula pasir aneka macam warna yang biasanya dibuat dengan cara menarik adonan kemudian dibentuk menjadi aneka ragam kreasi binatang, bunga, atau benda yang lainnya.
Yang paling unik dari cara pembuatan gulali colek adalah dapat ditiup dan dibuat menyerupai peluit yang bisa mengeluarkan bunyi siulan seperti halnya peluit satpam atau peluit tukang parkir..
Sudah tidak sabar untuk gimana sih cara membuat gulali colek? Nah, Anda dapat simak alat, bahan, dan cara membuatnya dibawah ini.
Bahan-Bahan Yang Diperlukan :
- gula pasir 1 kg
- asam citrun 1 sendok makan
- pasta strawberry atau pasta pandan 1 sendok makanatau pasta pandan ( sesuai dengan keinginan Anda ).
- air matang 100ml atau¾ gelas ukuran sedang
Alat-Alat Yang Diperlukan :
- 1 wajandengan ukuran besar.
- 1 Sendok makan.
- 1 centong kayu digunakan untuk mengaduk gulali.
Cara Membuat Gulali Colek :
- Langkah pertama cara membuat gulali colek yaitu dengan memasukkan semua bahan yang dibutuhkan ke dalam wajan yang sudah tersedia.
- Lalu aduk-aduk terus adonan dan dipanaskan menggunakan api sedang.
- Aduk hingga merata menggunakan centong kayu, usahakan terus mengaduk jangan berhenti kurang lebih sekitar 10 menit atau hinga gulali matang.
- Matikan kompor sembari tetap mengaduk adonan dengan perlahan – lahan.
- Diamkan agar adonan jadi dingin dengan waktu kurang lebih sekitar 15 menit.
- Lalu masukkan gulali ke dalam stoples ataupun plastik.
- Dinginkan kembali adonan gulali kurang lebih 2 jam.
- Terakhir, gulali siap dibentuk sesuai selera dan kreativitas.
Itulah artikel tentang cara membuat gulali colek dan beberapa pembahasan tentang gulali itu sendiri. Bagaimana? Anda tertarik? Anda dapat membuantnya sendiri di rumah. Selamat mencoba dan semoga sukses dengan gulali colek Anda.
